TOYOTA
Perusahaan ini
menggunakan komputer untuk melakukan percakapan dengan cabang di luar negeri.
Mereka mendesign kerangka kendaraan dan kemudian di share di komputer untuk diketahui dan di komentari oleh seluruh
cabang perusahaan. Namun, pada suatu ketika mereka mengadakan suatu pertemuan
yang dihadiri oleh perwakilan dari setiap cabang untuk menentukan kerangka
kendaraan yang paling baik, pendistribusian, dan strategi pemasaran yang tepat
untuk ke depannya. Dalam komputer, para pemegang saham juga akan dapat
mengetahui bagaimana pelaporan keuangan yang ada setiap tahunnya dan berapa
besar pembagian dividennya. Selain itu, juga akan diketahui produk yang akan
dipasarkan dan bagaimana prospek ke depannya.
ISUZU
Perusahaan ini
tidak jauh berbeda dengan Toyota. Mereka mengandalkan sistem komputer untuk
mendesign kendaraannya dan kemudian melakukan diskusi dalam komputer.
Selanjutnya, diadakan suatu pertemuan untuk presentasi hasil dari diskusi.
Didapat pula pemegang saham dan sejajarnya dalam komputer tersebut, sehingga
mereka juga akan dapat mengetahui kinerja dari masing-masing anak perusahaan.
Kedua perusahaan diatas sama-sama menggunakan
sistem kompuerisasi untuk melakukan diskusi atau open forum dalam menentukan
kerangka kendaraan yang akan diproduksi. Namun, Toyota bisa dikatakan lebih
baik karena pada setiap perioda tertentu, perusahaan akan mengadakan pertemuan
yang dihadiri dari masing-masing perwakilan anak perusahaan untuk menentukan
kerangka kendaraan yang fix. Hal ini akan dapat mengurangi risiko kesalahan
produksi yang mengakibatkan cacat produksi dan akan merugikan atau menambah
biaya perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar