DELL
Dalam sistem informasi manufakturnya,
Dell melakukan dan mengolah manufakturnya dengan dua cara yaitu pertama,
bekerjasama dengan supplier dan kedua, menjual komputer langsung ke pemakai
akhir. Dengan supplier seperti Sony, yang memproduksi monitor dengan kualitas
dan kehandalan yang bagus, Dell tidak perlu menimbun banyak persediaan. Dell
meminta Airbone Express atau UPS untuk mengambil 10000 komputer di Texas sehari
dan pergi ke Mexico untuk mengambil monitor sejumlah yang sama dari pabriknya
Sony. Kemudian, ketika malam, Dell merakit komputer dengan monitornya dan
kemudian mengirimnya ke pemesan.
Penggunaan internet untuk
penjualan langsung di Dell merupakan cara baru pendekatan kepada konsumen dan
supplier. Dell menggunkan website tidak hanya untuk promosi dan penjualan
produknya, tetapi juga untuk mengorder komponen dan sparepart dari supplier,
kadang-kadang pesanan dilakukan tiap jam. Dengan menggunakan internet untuk pembelian
membantu Dell dalam menetapkan inventory yang rendah dan mengirimkan PC sesuai
pesanan paling lambat tiga hari. Karena computer dibuat berdasarkan pesanan,
konsumen menerima apa yang mereka inginkan, dan Dell tidak akan membuat
computer yang salah karena dibuat berdasarkan informasi yang tidak akurat dari
tenaga penjual.
COMPAQ
Dalam
sistem informasi manufakturnya, Compaq menggunakan sistem order secara online. Perusahaan
ini melakukan online shop dimana pembeli akan melihat spesifikasi produk yang
ada di website dan kemudian jika tertarik akan dipesan. Setelah pemesanan
muncul, akan dapat diketahui besarnya atau jumlah pemesanan dari produk Compaq
itu sendiri, sehingga yang terjadi adalah sistem persediaan sesuai pesanan.
Namun,
di lain sisi, Compaq juga melakukan persediaan yang tidak cukup banyak. Karena
persediaan tersebut akan didistribusikan ke ritel-ritel yang sudah tersebar
dimana-mana. Besarnya jumlah persediaan maupun pesanan yang ada akan dicatat
dalam sebuah sistem database komputer. Sehingga akan mudah diketahui besarnya
ketersediaan barang dan disesuaikan dengan jumlah pesanan yang ada.
Kedua perusahaan terdapat kesamaan dalam
penggunaan sistem informasi manufakturnya yaitu keduanya sama-sama menggunakan
sistem Just In Time, sehingga tidak ada persediaan yang banyak di gudang. Namun
perbedaannya adalah, kalau Dell lebih berpegang kepada supplier sehingga akan
dengan mudah dan cepat dalam pemasokan barangnya. Sedangkan, Compaq mengadakan
persediaan yang tidak banyak, persediaan tersebut digunakan untuk
pendistribusian ke ritel-ritel yang sudah tersebar. Penggunaan sistem dengan
cara seperti ini baik untuk keduanya, karena perusahaan tidak perlu menyediakan
gudang dan perawatannya. Namun kendalanya adalah akan terjadi keterlambatan
dalam pendistribusian apabila saat dilakukan pemesanan, ternyata perakitan
tidak dapat berjalan dengan lancar dikarenakan alat-alat yang belum tersedia
dengan lengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar