Minggu, 02 Desember 2012

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR


DELL
Dalam sistem informasi manufakturnya, Dell melakukan dan mengolah manufakturnya dengan dua cara yaitu pertama, bekerjasama dengan supplier dan kedua, menjual komputer langsung ke pemakai akhir. Dengan supplier seperti Sony, yang memproduksi monitor dengan kualitas dan kehandalan yang bagus, Dell tidak perlu menimbun banyak persediaan. Dell meminta Airbone Express atau UPS untuk mengambil 10000 komputer di Texas sehari dan pergi ke Mexico untuk mengambil monitor sejumlah yang sama dari pabriknya Sony. Kemudian, ketika malam, Dell merakit komputer dengan monitornya dan kemudian mengirimnya ke pemesan.
Penggunaan internet untuk  penjualan langsung di Dell merupakan cara baru pendekatan kepada konsumen dan supplier. Dell menggunkan website tidak hanya untuk promosi dan penjualan produknya, tetapi juga untuk mengorder komponen dan sparepart dari supplier, kadang-kadang pesanan dilakukan tiap jam. Dengan menggunakan internet untuk pembelian membantu Dell dalam menetapkan inventory yang rendah dan mengirimkan PC sesuai pesanan paling lambat tiga hari. Karena computer dibuat berdasarkan pesanan, konsumen menerima apa yang mereka inginkan, dan Dell tidak akan membuat computer yang salah karena dibuat berdasarkan informasi yang tidak akurat dari tenaga penjual.

COMPAQ
          Dalam sistem informasi manufakturnya, Compaq menggunakan sistem order secara online. Perusahaan ini melakukan online shop dimana pembeli akan melihat spesifikasi produk yang ada di website dan kemudian jika tertarik akan dipesan. Setelah pemesanan muncul, akan dapat diketahui besarnya atau jumlah pemesanan dari produk Compaq itu sendiri, sehingga yang terjadi adalah sistem persediaan sesuai pesanan.
          Namun, di lain sisi, Compaq juga melakukan persediaan yang tidak cukup banyak. Karena persediaan tersebut akan didistribusikan ke ritel-ritel yang sudah tersebar dimana-mana. Besarnya jumlah persediaan maupun pesanan yang ada akan dicatat dalam sebuah sistem database komputer. Sehingga akan mudah diketahui besarnya ketersediaan barang dan disesuaikan dengan jumlah pesanan yang ada.

Kedua perusahaan terdapat kesamaan dalam penggunaan sistem informasi manufakturnya yaitu keduanya sama-sama menggunakan sistem Just In Time, sehingga tidak ada persediaan yang banyak di gudang. Namun perbedaannya adalah, kalau Dell lebih berpegang kepada supplier sehingga akan dengan mudah dan cepat dalam pemasokan barangnya. Sedangkan, Compaq mengadakan persediaan yang tidak banyak, persediaan tersebut digunakan untuk pendistribusian ke ritel-ritel yang sudah tersebar. Penggunaan sistem dengan cara seperti ini baik untuk keduanya, karena perusahaan tidak perlu menyediakan gudang dan perawatannya. Namun kendalanya adalah akan terjadi keterlambatan dalam pendistribusian apabila saat dilakukan pemesanan, ternyata perakitan tidak dapat berjalan dengan lancar dikarenakan alat-alat yang belum tersedia dengan lengkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar