Senin, 15 Oktober 2012

ACTIVITY BASED COSTING


 
Activity Based Costing System merupakan suatu alternatif sistem yang dapat digunakan dalam upaya mendapatkan harga pokok yang akurat melalui pembebanan biaya overhead pabrik yang lebih teliti. ABC memberikan sistem pembebanan biaya dengan fokus pada aktivitas yang berlangsung dalam pembuatan produk pada suatu proses pengolahan sebagai ganti dari pembebanan biaya overhead yang berbasis unit produk seperti pada akuntansi tradisional. (Bambang Kusdiasmo, 2003: 46-55)

Danish National Board of Health, Denmark
1.  Alasan perusahaan menggunakan ABC
Pada tahun 2004, Danish National Board of Health, langsung menggunakan sistem Activity Based Costing (ABC) sebagai dasar perhitungan anggaran biaya. Rumah sakit ini menggunakan ABC system karena beberapa alasan, yaitu:
a.   Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik tanpa menambah biaya
b.  Dalam rangka memenuhi keinginan pemerintah yaitu untuk memberikan lebih banyak dana bagi orang-orang di rumah sakit.
c.   Karena di masa depan rumah sakit harus melaporkan secara tepat kepada Dewan Nasional Kesehatan serta harus dapat menjelaskan dan mendokumentasikan semua perincian pengeluaran sehubungan dengan kabupaten.
2.  Prosedur dalam menggunakan ABC
Dalam mengimplementasikan ABC ini, rumah sakit ini membuat suatu prosedur tertentu agar dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Pertama Danish Hospital mendaftar semua kegiatan dan laporan dari masing-masing divisi secara online setiap malam. Kemudian, keesokan harinya, rumah sakit memiliki nilai produksi dihitung kembali. Sehingga dari cara ini, rumah sakit menerima gambaran yang menunjukkan apakah mereka telah mencapai target mereka dalam kaitannya dengan persyaratan pemerintah.
3.  Aktivitas yang digunakan dalam mengimplementasikan ABC
Untuk memudahkan langkah-langkah tersebut, rumah sakit memilih terlebih dahulu spesialis atau fokus bidang pekerjaan mereka. Sebagai contoh,  kebidanan merupakan fokus utama, sementara operasi pinggul adalah yang kedua. Aktivitas-aktivitas yang diidentifikasikan dalam ABC adalah biaya DRG terdiri dari biaya tetap seperti tidur, perawatan dan makanan, serta berbagai biaya variabel yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya untuk kegiatan seperti X-ray, pemindaian , laboratorium, bank darah, operasi, fisioterapi dan banyak lagi
4.  Keuntungan menggunakan ABC
Keuntungan yang didapat dari rumah sakit ini dengan menggunakan ABC adalah dapat mencapai kualitas terbaik untuk pendanaan, mampu menciptakan gambaran dari struktur biaya yang sebenarnya dalam sistem rumah sakit, dan dapat meningkatkan efisiensi biaya. Meskipun terdapat banyak keuntungan, namun dalam mengimplementasikan sistem ABC ini, Danish Hospital juga menghadapi masalah.
5.  Masalah yang timbul dari pengimplementasian ABC
Masalah yang timbul adalah sebagian besar rumah sakit menciptakan peluang untuk mendapatkan output yang lebih dengan biaya yang sama. Sehingga ini merupakan kendala rumah sakit dalam menentukan biaya yang efektif untuk penentuan tariff pelayanan.

San Martino Regional Hospital, Genoa
1.  Alasan perusahaan menggunakan ABC
Sejak tahun 2002, rumah sakit ini mulai menerapkan ABC system untuk mengecilkan biaya yang ada. Alasannya menggunakan sistem ini adalah karena untuk mengurangi defisit anggaran rumah sakit. Sebelumnya, untuk mengatur rencana kegiatan dan anggaran, rumah sakit ini bergantung pada apa yang disebut catatan untuk menetapkan kembali tujuan ke berbagai departemen di tahun sebelumnya. Hal ini terbukti menjadi tidak sehat dan sering menjadi penyebab defisit anggaran. Mereka juga menemukan manajemen berdasarkan literatur tidak memadai, karena pasti akan mengarah ke sumber daya terbuang
2.  Prosedur dalam menggunakan ABC
Prosedur yang dilakukan dalam menggunakan ABC adalah:
a.   Mengidentifikasi pendekatan untuk mengukur dan standardisasi perawatan pasien kegiatan.
b.  Memonitor setiap kegiatan dan menentukan biaya yang efektif
c.   Memeriksa kelayakan anggaran biaya yang sudah ditentukan sebelumnya
d.  Mengidentifikasikan kemungkinan risiko yang terjadi atas biaya yang sudah ditentukan tersebut
3.  Aktivitas yang digunakan dalam mengimplementasikan ABC
Aktitivitas-aktivitas yang digunakan dalam perhitungan biaya dengan sistem ABC adalah dengan menggali biaya layanan rawat jalan, penerimaan harian, unit darurat dan departemen khusus, termasuk Pusat Transplantasi. Dengan penyebaran SAS Activity-Based Management, mereka dapat pula menganalisis biaya produksi, diferensiasi penerimaan jasa dan hampir semua aktivitas dalam organisasi. Hasilnya adalah didapat perkiraan rinci mengenai setiap kegiatan San Martino.
4.  Keuntungan menggunakan ABC
Keuntungan yang didapat dari ABC ini adalah dapat memantau tren beban dengan menyatukan semua data sistem yang tersedia, menghasilkan data spesifik mengenai biaya kegiatan individu, produk, dan obat-obatan, memverifikasi kegiatan departemen dan menetapkan anggaran dengan hasil yang bagus. Dari keuntungan ini, didapat hasil yaitu San Martino Hospital dapat mengurangi jumlah tempat tidurnya dari 1.900 buah menjadi 1.600 buah dalam waktu yang relatif singkat.
5.  Masalah yang timbul dari pengimplementasian ABC
San Martino juga menghadapi masalah dalam penggunaan ABC system ini. Masalah yang timbul yaitu unit operasional tertentu mencatat beban dengan nominal yang berlebihan di sektor tertentu.

Kedua perusahaan diatas merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa pelayanan kesehatan dan juga sama-sama menggunakan sistem ABC. Banyak hal yang mereka dapatkan dari penggunaan sistem ini, diantaranya dapat mengurangi biaya atau dapat menghitung biaya secara efisien sehingga meningkatkan laba mereka. Namun, ternyata mereka juga mengalami kendala dalam penggunaannya. Jika dilihat dari perbandingan dua rumah sakit diatas, San Martino lebih baik karena rumah sakit ini lebih memperlihatkan keuntungan-keuntungan yang didapat dari ABC secara lebih jelas dan nyata. Seperti yang sudah dijelaskan pada bab dua bahwa ABC merupakan sistem yang digunakan untuk menekan biaya dalam menentukan harga produksi suatu barang atau jasa. Sesuai dengan teori ini, terbukti bahwa kedua perusahaan menggunakan ABC system dan hasilnya mereka dapat menghitung biaya secara terperinci sehingga dapat menentukan harga produksi. Dengan penentuan yang jelas terhadap harga produksi tersebut, rumah sakit juga dapat mengalihkan biaya ke bagian lainnya atau di alokasikan ke bagian lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar