Activity
Based Costing System merupakan suatu alternatif sistem yang dapat digunakan dalam upaya
mendapatkan harga pokok yang akurat melalui pembebanan biaya overhead
pabrik yang lebih teliti. ABC memberikan sistem pembebanan biaya dengan fokus pada aktivitas
yang berlangsung dalam pembuatan produk pada suatu proses pengolahan
sebagai ganti dari pembebanan biaya overhead yang berbasis unit
produk seperti pada akuntansi tradisional. (Bambang Kusdiasmo, 2003: 46-55)
Danish National Board of Health,
Denmark
1. Alasan
perusahaan menggunakan ABC
Pada tahun 2004, Danish National Board of Health, langsung
menggunakan sistem Activity Based Costing
(ABC) sebagai dasar perhitungan anggaran biaya. Rumah sakit ini menggunakan
ABC system karena beberapa alasan,
yaitu:
a.
Untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang lebih baik tanpa menambah
biaya
b. Dalam rangka memenuhi keinginan pemerintah yaitu untuk memberikan lebih banyak dana bagi orang-orang di rumah
sakit.
c.
Karena di
masa depan rumah
sakit harus melaporkan secara tepat kepada Dewan Nasional Kesehatan
serta harus
dapat menjelaskan
dan mendokumentasikan semua perincian pengeluaran sehubungan dengan kabupaten.
2. Prosedur dalam
menggunakan ABC
Dalam mengimplementasikan ABC ini,
rumah sakit ini membuat suatu prosedur tertentu agar dapat berjalan lebih
efektif dan efisien. Pertama Danish Hospital mendaftar semua kegiatan dan
laporan dari masing-masing divisi secara online setiap malam. Kemudian,
keesokan harinya, rumah sakit memiliki nilai produksi dihitung kembali. Sehingga dari cara ini, rumah sakit menerima gambaran yang
menunjukkan apakah mereka telah
mencapai target mereka dalam
kaitannya dengan persyaratan pemerintah.
3. Aktivitas yang
digunakan dalam mengimplementasikan ABC
Untuk
memudahkan langkah-langkah tersebut, rumah sakit memilih terlebih dahulu
spesialis atau fokus bidang pekerjaan mereka. Sebagai contoh, kebidanan
merupakan fokus utama, sementara operasi pinggul adalah yang kedua.
Aktivitas-aktivitas yang diidentifikasikan dalam ABC adalah biaya DRG terdiri dari biaya tetap seperti tidur, perawatan dan makanan, serta berbagai biaya variabel yang berkaitan
dengan penggunaan sumber daya untuk kegiatan seperti X-ray, pemindaian ,
laboratorium, bank darah, operasi, fisioterapi dan banyak lagi
4. Keuntungan
menggunakan ABC
Keuntungan yang didapat dari rumah sakit ini dengan menggunakan ABC adalah dapat mencapai kualitas terbaik untuk pendanaan, mampu menciptakan gambaran dari struktur biaya yang sebenarnya dalam sistem rumah
sakit, dan dapat meningkatkan efisiensi biaya. Meskipun terdapat banyak keuntungan, namun dalam
mengimplementasikan sistem ABC ini, Danish Hospital juga menghadapi masalah.
5.
Masalah yang timbul dari pengimplementasian ABC
Masalah yang timbul adalah sebagian
besar rumah sakit menciptakan
peluang untuk mendapatkan output yang lebih dengan biaya yang sama. Sehingga ini merupakan kendala
rumah sakit dalam menentukan biaya yang efektif untuk penentuan tariff
pelayanan.
San
Martino Regional Hospital, Genoa
1. Alasan
perusahaan menggunakan ABC
Sejak tahun
2002, rumah sakit ini mulai menerapkan ABC system
untuk mengecilkan biaya yang ada. Alasannya menggunakan sistem ini adalah
karena untuk mengurangi defisit anggaran rumah sakit. Sebelumnya, untuk mengatur rencana kegiatan dan anggaran, rumah sakit ini bergantung pada apa yang disebut catatan untuk menetapkan kembali tujuan
ke berbagai departemen di tahun sebelumnya. Hal ini terbukti menjadi tidak
sehat dan sering menjadi penyebab defisit anggaran. Mereka juga menemukan manajemen berdasarkan
literatur tidak memadai, karena pasti akan mengarah ke sumber daya terbuang
2. Prosedur dalam
menggunakan ABC
Prosedur yang dilakukan dalam menggunakan ABC adalah:
a.
Mengidentifikasi
pendekatan untuk mengukur dan standardisasi perawatan pasien kegiatan.
b. Memonitor setiap kegiatan dan menentukan biaya yang
efektif
c.
Memeriksa
kelayakan anggaran biaya yang sudah ditentukan sebelumnya
d. Mengidentifikasikan kemungkinan risiko yang terjadi
atas biaya yang sudah ditentukan tersebut
3. Aktivitas yang
digunakan dalam mengimplementasikan ABC
Aktitivitas-aktivitas
yang digunakan dalam perhitungan biaya dengan sistem ABC adalah dengan menggali biaya layanan
rawat jalan, penerimaan harian,
unit
darurat dan departemen khusus, termasuk Pusat
Transplantasi. Dengan penyebaran
SAS Activity-Based
Management, mereka dapat pula menganalisis biaya produksi, diferensiasi penerimaan jasa
dan hampir semua aktivitas dalam organisasi. Hasilnya adalah didapat perkiraan rinci mengenai
setiap kegiatan San Martino.
4. Keuntungan
menggunakan ABC
Keuntungan yang
didapat dari ABC ini adalah dapat memantau tren beban dengan menyatukan semua
data sistem yang tersedia,
menghasilkan data spesifik mengenai biaya kegiatan individu, produk, dan obat-obatan, memverifikasi kegiatan departemen
dan menetapkan anggaran dengan
hasil yang bagus. Dari keuntungan ini,
didapat hasil yaitu San Martino Hospital dapat mengurangi jumlah tempat
tidurnya dari 1.900 buah menjadi 1.600 buah dalam waktu yang relatif singkat.
5.
Masalah yang timbul dari pengimplementasian ABC
San Martino juga menghadapi masalah dalam penggunaan
ABC system ini. Masalah yang timbul
yaitu unit operasional tertentu mencatat beban dengan nominal yang berlebihan di sektor tertentu.
Kedua perusahaan diatas merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa
pelayanan kesehatan dan juga sama-sama menggunakan sistem ABC. Banyak hal yang
mereka dapatkan dari penggunaan sistem ini, diantaranya dapat mengurangi biaya
atau dapat menghitung biaya secara efisien sehingga meningkatkan laba mereka.
Namun, ternyata mereka juga mengalami kendala dalam penggunaannya. Jika dilihat
dari perbandingan dua rumah sakit diatas, San Martino lebih baik karena rumah
sakit ini lebih memperlihatkan keuntungan-keuntungan yang didapat dari ABC secara
lebih jelas dan nyata. Seperti yang sudah dijelaskan pada bab dua bahwa ABC
merupakan sistem yang digunakan untuk menekan biaya dalam menentukan harga
produksi suatu barang atau jasa. Sesuai dengan teori ini, terbukti bahwa kedua
perusahaan menggunakan ABC system dan hasilnya mereka dapat menghitung biaya
secara terperinci sehingga dapat menentukan harga produksi. Dengan penentuan
yang jelas terhadap harga produksi tersebut, rumah sakit juga dapat mengalihkan
biaya ke bagian lainnya atau di alokasikan ke bagian lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar